Ads 468x60px

Tulip

Baca : Matius 6:25-34

Mengapa kamu khawatir mengenai pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannya pun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. (Matius 6:28-29)


Bunga Tulip

Tulip - Pada suatu musim semi, saya mengajak istri melihat bunga tulip yang bermekaran. “Anda datang pada waktu yang tepat,” kata salah satu petani tulip. “Jika Anda terlambat, bunga ini sudah layu.” Hamparan bunga tulip yang berwarna-warni itu seperti karpet raksasa yang ditenun Tuhan. Tidak ada permadani buatan manusia seindah itu.

Kita barangkali tidak punya gambaran jelas tentang kemegahan dan keindahan jubah kebesaran yang dikenakan Salomo. Namun, dari penggambaran Yesus, kita bisa membayangkan betapa indah jubah itu. Uniknya, Yesus menyatakan kemegahan jubah Salomo itu tidak seindah hamparan bunga bakung yang tumbuh; yang tidak mendapatkannya dengan bekerja; yang tidak memintal benang bagi warna-warnanya. Bukan hanya bunga bakung, “rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api” (ay. 30) juga didandani Allah. Jika bunga bakung dan rumput Dia dandani sedemikian indah, terlebih lagi kita, manusia, yang diciptakan segambar dan serupa dengan Dia.

Bagi beberapa kalangan, pakaian bisa jadi persoalan genting. Begitu seriusnya mereka mendandani apa yang tampak di luar sehingga lupa memperhatikan apa yang di dalam yang justru lebih penting. Rasul Paulus menyatakan, “Perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah” (1 Pet. 3:4).—XQP

PAKAIAN MENYEMBUNYIKAN BANYAK KEINDAHAN,
NAMUN TAK MAMPU MENUTUPI KEBURUKAN.—Kahlil Gibran

Bacaan Alkitab Setahun : Hakim-Hakim 15-17
Diambil dari Renungan Harian - Alkitabku Aplikasi Android - www.alkitabku.com